Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Sabtu, 25 Januari 2014

Drone Iran Obok- Obok Kubah Besi Israel!

Operasi militer dengan sandi “Hussein Ayub” diklaim sukses oleh Hizbullah Lebanon, meski pada menit ke-35 setelah memasuki wilayah Israel, drone (pesawat tanpa awak) Hizbullah ditembak jatuh angkatan udara Israel, pada Kamis (11/10) kemarin.
Prestasi besar drone buatan Iran yang ditembak jatuh di gurun Negev. Ini membuktikan drone Hizbullah sudah melewati instalasi nuklir Dimona milik Israel yang terletak di gurun tersebut.
“Kami sudah memperkirakan akan ditembak jatuh oleh zionis. Tapi kami berhasil menyusup jauh ke wilayah mereka,” ujar Sekjen Hizbullah, Sayid Hasan Nasrallah.
Sementara, analis militer barat dikutip Fars News, Jumat (12/10), meski ditembak jatuh, namun operasi itu merupakan prestasi luar biasa bagi Hizbullah, khususnya Iran, sebagai perancang drone tersebut.
Karena drone itu mampu mendekati situs nuklir Dimona, tanpa bisa terdeteksi oleh radar canggih dan sistem Iron Dome (kubah besi) buatan Amerika Serikat, yang dilengkapi dengan sensor dan radar dengan teknologi paling mutakhir, sehingga langit Israel bak tertutup kubah besi dan mustahil ditembus oleh pesawat, roket, missile atau benda asing lainnya.
Terbukti, drone itu baru ditembak jatuh setelah 35 menit mengudara memasuki wilayah udara Israel dari Laut Mediterania, tanpa bisa terdeteksi radar canggih Israel sebelum memasuki wilayah udara mereka.
Bahkan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengakui kalau drone Hizbullah itu memang sudah masuk ke wilayah Israel dan ditembak di atas gurun Negev.
“Ini sukses besar dan semacam “testing the water” Iran untuk menguji sejauhmana kehandalan Iron Dome dan radar-radar canggih milik Israel. Dengan kejadian ini, Iran sudah mampu mengukur kekuatan radar Israel yang sebenarnya. Lagi-lagi Iran menang,” kata Simon Cordwell, analis militer dari Institut Sains dan Keamanan Internasional Amerika Serikat.
Satu tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 9- Desember- 2011, televisi Iran mengumumkan telah “menggelandang” turun pesawat drone tercanggih RQ-170 Sentinel milik AS yang sudah berkali- kali sukses “membantai” rakyat Afganistan dengan cara- cara tak biasa yakni dengan menggunakan teknologi cyber sehingga drone canggih tersebut terkecoh dan turun dengan keadaan utuh dan kemudian jatuh ketangan para pakar scientist Iran. Dengan nyelonongnya drone Iran ke Israel, terbukti Iran telah berhasil menguliti dan mendalami “jeroan” drone Santinel RQ= 170 canggih itu dan kemudian Iran meng copynya dan memproduksinya sendiri!

0 komentar: